Googlefinance spreadsheet
Author: g | 2025-04-23
Using the GoogleFinance function in a spreadsheet allows you to create a one-stop shop for your stock data. Using the GoogleFinance function To use the GoogleFinance function, enter the formula into the desired spreadsheet cell: =GoogleFinance(Symbol, Attribute) where symbol represents the stock symbol of the company or mutual
Tips Tricks: GoogleFinance in Google spreadsheets
Tahap saya di bawah.Mendapatkan Data SahamHal pertama yang saya suka lakukan ketika mempersiapkan spreadsheet analisis saham adalah memilih perusahaan yang akan saya lihat. Kamu akan perlu mengidentifikasi simbol saham, yang berupa beberapa huruf yang mengidentifikasi perusahaan dalam bursa saham. Sebagai contoh, simbol saham Apple adalah AAPL, sementara simbol Microsoft adalah MSFT. Perusahaan yang menjual berdagang dalam bursa saham memiliki simbol saham, yang merupakan singkatan dari nama perusahaan mereka, spreadsheet AMZN untuk Amazon.Kamu biasanya menemukan simbol saham perusahaan dengan pencarian cepat, atau kamu dapat menggunakan tool seperti Yahoo Finance lookup untuk menemukan simbol saham untuk perusahaan pilihanmu.Ketika saya membandingkan perusahaan, saya akan menangkap daftar simbol saham di dalam Google Sheet dalam sebuah kolom:Mulai dengan membuat daftar catatan simbol saham dalam sebuah kolom pada Sheet.Di dalam Google Sheets, kita dapat menggunakan function =GOOGLEFINANCE untuk mengimport data saham. Untuk memulai, klik dalam sebuah cell dan mulai mengetikkan function.Tidak perlu mengetikkan nama lengkap perusahaan untuk tiap simbol saham. Mari tuliskan function =GOOGLEFINANCE pertama kita untuk melihat simbol saham dan memasukkan nama perusahaan. Berikut formula yang akan kita gunakan:=GOOGLEFINANCE(stock symbol,"name")Di dalam contoh di bawah, saya menggunakan formula pada cell A2 untuk mencocokkan "Volkswagen AG" dengan simbol saham VLKAY. Kemudian, cukup tarik formula ke bawah untuk menarik nama perusahaan tiap simbol saham.Sekarang setelah kita menangkap simbol saham dan perusahaan yang sedang kita pantau, mari dapatkan beberapa data finansial tentang mereka.Harga Saham TerkiniUntuk mendapatkan harga saham, gunakan formula GOOGLEFINANCE sebagai berikut:=GOOGLEFINANCE(stock symbol,"price")Kamu dapat mengetikkan simbol saham di dalam tanda kurung, atau memberikan formula sebuah cell dengan simbol saham untuk menarik harganya. Di dalam screenshot di bawah, kamu akan melihat bagaimana saya menggunakan formula dan menariknya ke bawah untuk mendapatkan harga saham tiap perusahaan.Harga yang ditarik Google Sheets adalah harga stok terkini, dan akan memuat ulang ketika spreadsheet dibuka.Harga Saham Dari Tanggal TertentuBagaimana jika kamu ingin mengunci harga saham untuk hari tertentu, atau mencari berapa nilai sebuah saham di masa lampau? Kita dapat melakukan itu dalam spreadsheet kita.Mari gunakan formula ini untuk mendapatkan harga pada penutupan saham Amazon tanggal 1 Februari:=GOOGLEFINANCE("AMZN","price",date(2017,2,7))Formula tidak hanya mendapatkan harga saham pada penutup, namun juga tanggalnya.Perhatikan bahwa formula ini membuat sebuah grid dengan Using the GoogleFinance function in a spreadsheet allows you to create a one-stop shop for your stock data. Using the GoogleFinance function To use the GoogleFinance function, enter the formula into the desired spreadsheet cell: =GoogleFinance(Symbol, Attribute) where symbol represents the stock symbol of the company or mutual Ideal for investors and financial analysts, GOOGLEFINANCE transforms your spreadsheets into a powerful financial analysis tool. The GOOGLEFINANCE function in Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Yosef Andreas (you can also view the original English article) Google Drive bukan hanya tempat untuk menyimpan file; namun, itu adalah paket produktifitas berbasis web. Tutorial ini akan berfokus pada penggunaan Google Sheets, aplikasi spreadsheet berbasis web miliki Google, untuk berkerja dengan data saham.Saham mewakili bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Saham dipedagangkan pada sebuah bursa seperti New York Stock Exchange (NYSE), NASDAQ, London Stock Exchange (LSE), dan banyak lagi. Kamu dapat membeli dan menjual saham melalui pialang.Google Finance adalah tool pelacak saham.Google juga menawarkan Google Finance sebagai cara untuk melihat data saham, termasuk diagram untuk melihat kinerja perusahaan sepanjang waktu. Bagian terbaiknya adalah Google menawarkan sebuah cara yang mudah untuk menarik data dari layanan Google Finance ke dalam Sheets.Di dalam tutorial ini, kamu akan mempelajari bagaimana menggunakan function GOOGLEFINANCE dalam Google Sheets untuk membawa data dari Google Finance dan memasukkannya ke dalam spreadsheet.Untuk memulai dengan tutorial ini, pastikan bahwa kamu memiliki sebuah akun Google, dan pergi ke Google Drive. Buat sebuah Sheet baru, dan teruskan membaca untuk mempelajari lebih lanjut.Mengapa Melacak Data Saham?Bagi kebanyakan, melacak data saham adalah sebuah hobi. Harga saham secara luas dianggap sebagai indikator bagaimana sebuah perusahaan berkinerja. Jika kamu tertarik dalam kesuksesan sebuah perusahaan, kamu mungkin memperhatikan harga saham mereka untuk mendorong kinerja.Bagi yang lainnya, berinvestasi dalam saham adalah sebuah cara untuk pensiun. Kebanyakan orang membeli saham, surat hutang dan reksadana yang mengharapkannya meningkat nilainya sepanjang waktu dan mendanai tahun-tahun mereka tidak berkerja.Screenshot bagian atas menunjukkan harga saham untuk sebuah saham di Google Finance, sementara bagian bawah menunjukkan formula dalam Google Sheets yang secara otomatis mengimpor harganya ke dalam spreadsheet.Yang paling penting: harga saham selalu berubah. Jika kamu ingin memonitor harga saham, kamu memerlukan sebuah cara mudah untuk memastikan datamu terkini.Tidak peduli mengapa kamu melacak data saham, koneksi Google Sheets ke Google Finance adalah cara termudah yang saya temukan untuk mendapatkan data saham ke dalam spreadsheet. Mari pelajari caranya.Bagaimana Melacak Saham Dengan Function GOOGLEFINANCE (Tutorial Video Singkat)Periksa screenshot di bawah untuk mempelajari bagaimana membangun spreadsheet pelacak saham dinamis dalam Google Sheets. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang function GOOGLEFINANCE, periksa panduan tahap demiComments
Tahap saya di bawah.Mendapatkan Data SahamHal pertama yang saya suka lakukan ketika mempersiapkan spreadsheet analisis saham adalah memilih perusahaan yang akan saya lihat. Kamu akan perlu mengidentifikasi simbol saham, yang berupa beberapa huruf yang mengidentifikasi perusahaan dalam bursa saham. Sebagai contoh, simbol saham Apple adalah AAPL, sementara simbol Microsoft adalah MSFT. Perusahaan yang menjual berdagang dalam bursa saham memiliki simbol saham, yang merupakan singkatan dari nama perusahaan mereka, spreadsheet AMZN untuk Amazon.Kamu biasanya menemukan simbol saham perusahaan dengan pencarian cepat, atau kamu dapat menggunakan tool seperti Yahoo Finance lookup untuk menemukan simbol saham untuk perusahaan pilihanmu.Ketika saya membandingkan perusahaan, saya akan menangkap daftar simbol saham di dalam Google Sheet dalam sebuah kolom:Mulai dengan membuat daftar catatan simbol saham dalam sebuah kolom pada Sheet.Di dalam Google Sheets, kita dapat menggunakan function =GOOGLEFINANCE untuk mengimport data saham. Untuk memulai, klik dalam sebuah cell dan mulai mengetikkan function.Tidak perlu mengetikkan nama lengkap perusahaan untuk tiap simbol saham. Mari tuliskan function =GOOGLEFINANCE pertama kita untuk melihat simbol saham dan memasukkan nama perusahaan. Berikut formula yang akan kita gunakan:=GOOGLEFINANCE(stock symbol,"name")Di dalam contoh di bawah, saya menggunakan formula pada cell A2 untuk mencocokkan "Volkswagen AG" dengan simbol saham VLKAY. Kemudian, cukup tarik formula ke bawah untuk menarik nama perusahaan tiap simbol saham.Sekarang setelah kita menangkap simbol saham dan perusahaan yang sedang kita pantau, mari dapatkan beberapa data finansial tentang mereka.Harga Saham TerkiniUntuk mendapatkan harga saham, gunakan formula GOOGLEFINANCE sebagai berikut:=GOOGLEFINANCE(stock symbol,"price")Kamu dapat mengetikkan simbol saham di dalam tanda kurung, atau memberikan formula sebuah cell dengan simbol saham untuk menarik harganya. Di dalam screenshot di bawah, kamu akan melihat bagaimana saya menggunakan formula dan menariknya ke bawah untuk mendapatkan harga saham tiap perusahaan.Harga yang ditarik Google Sheets adalah harga stok terkini, dan akan memuat ulang ketika spreadsheet dibuka.Harga Saham Dari Tanggal TertentuBagaimana jika kamu ingin mengunci harga saham untuk hari tertentu, atau mencari berapa nilai sebuah saham di masa lampau? Kita dapat melakukan itu dalam spreadsheet kita.Mari gunakan formula ini untuk mendapatkan harga pada penutupan saham Amazon tanggal 1 Februari:=GOOGLEFINANCE("AMZN","price",date(2017,2,7))Formula tidak hanya mendapatkan harga saham pada penutup, namun juga tanggalnya.Perhatikan bahwa formula ini membuat sebuah grid dengan
2025-04-06Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Yosef Andreas (you can also view the original English article) Google Drive bukan hanya tempat untuk menyimpan file; namun, itu adalah paket produktifitas berbasis web. Tutorial ini akan berfokus pada penggunaan Google Sheets, aplikasi spreadsheet berbasis web miliki Google, untuk berkerja dengan data saham.Saham mewakili bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Saham dipedagangkan pada sebuah bursa seperti New York Stock Exchange (NYSE), NASDAQ, London Stock Exchange (LSE), dan banyak lagi. Kamu dapat membeli dan menjual saham melalui pialang.Google Finance adalah tool pelacak saham.Google juga menawarkan Google Finance sebagai cara untuk melihat data saham, termasuk diagram untuk melihat kinerja perusahaan sepanjang waktu. Bagian terbaiknya adalah Google menawarkan sebuah cara yang mudah untuk menarik data dari layanan Google Finance ke dalam Sheets.Di dalam tutorial ini, kamu akan mempelajari bagaimana menggunakan function GOOGLEFINANCE dalam Google Sheets untuk membawa data dari Google Finance dan memasukkannya ke dalam spreadsheet.Untuk memulai dengan tutorial ini, pastikan bahwa kamu memiliki sebuah akun Google, dan pergi ke Google Drive. Buat sebuah Sheet baru, dan teruskan membaca untuk mempelajari lebih lanjut.Mengapa Melacak Data Saham?Bagi kebanyakan, melacak data saham adalah sebuah hobi. Harga saham secara luas dianggap sebagai indikator bagaimana sebuah perusahaan berkinerja. Jika kamu tertarik dalam kesuksesan sebuah perusahaan, kamu mungkin memperhatikan harga saham mereka untuk mendorong kinerja.Bagi yang lainnya, berinvestasi dalam saham adalah sebuah cara untuk pensiun. Kebanyakan orang membeli saham, surat hutang dan reksadana yang mengharapkannya meningkat nilainya sepanjang waktu dan mendanai tahun-tahun mereka tidak berkerja.Screenshot bagian atas menunjukkan harga saham untuk sebuah saham di Google Finance, sementara bagian bawah menunjukkan formula dalam Google Sheets yang secara otomatis mengimpor harganya ke dalam spreadsheet.Yang paling penting: harga saham selalu berubah. Jika kamu ingin memonitor harga saham, kamu memerlukan sebuah cara mudah untuk memastikan datamu terkini.Tidak peduli mengapa kamu melacak data saham, koneksi Google Sheets ke Google Finance adalah cara termudah yang saya temukan untuk mendapatkan data saham ke dalam spreadsheet. Mari pelajari caranya.Bagaimana Melacak Saham Dengan Function GOOGLEFINANCE (Tutorial Video Singkat)Periksa screenshot di bawah untuk mempelajari bagaimana membangun spreadsheet pelacak saham dinamis dalam Google Sheets. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang function GOOGLEFINANCE, periksa panduan tahap demi
2025-03-25Have a feature quite as handy as Google Finance that automatically pulls currency data from an already specified source and constantly keeps it updated.Instead, you would need to use Excel’s “Import Data” feature and manually add currency information in the form of a table – this data can be obtained from currency exchange websites. Once you manage that, you’ll be able to use the rates from the table to accomplish the same thing we did in this guide.In a crunch, you can always rely on unit converter apps for instant currency conversion.2. How do I return historic currency conversion rates over a period of time?In this article, we showed you how to “lock” in currency rates at specific intervals in case you want to make a historic record of your past conversions. You can make a small tweak to the same formula to return a range of currency conversion rates over a specific span of time. Here’s the syntax you’ll want to utilize:=GOOGLEFINANCE("CURRENCY:", [attribute], [start_date], [number_of_days|end_date], [interval])Instead of setting one date as you did before, you’ll have to set start and end dates for your range. Moreover, you’ll need to set an “interval” value which can either be “1” for daily values or “7” for weekly values. Using the prior conversion of U.S. dollars to Great British pounds, your string should look something like this:=GOOGLEFINANCE("CURRENCY:USDGBP", "price", DATE(2021,1,11), DATE(2021,6,11), 7)3. Is there any delay when GOOGLEFINANCE fetches values?While one of the major uses of GOOGLEFINANCE is to return values in real time, it often incurs a delay of up to 20 minutes when retrieving the most recent figures. Furthermore, the values displayed on your spreadsheet will be the values fetched at the time the sheet was opened. To update values, you’ll have to either reopen your sheet or refresh the page.
2025-04-07Menemukan rasio semua saham yang saya pilih.Bagaimana kamu membaca angka rasio P/E? Kamu harus mensurvei perusahaan serupa untuk membuatnya lebih bermakna. Untuk saham dalam industri yang pertumbuhannya lebih tinggi seperti teknologi (pikirkan Google atau Facebook) akan memiliki rasio P/E yang lebih tinggi daripada perusahaan utilitas, sebagai contoh.Jika kamu tertarik dalam bagaimana rasio P/E dihitung, periksa definisi ini dari Investopedia.Nilai Rendah dan Tinggi 52 Minggu TerakhirBeberapa saham bergerak secara lebar sepanjang tahun. Itu membantu untuk memperhatikan bagaimana mereka berfluktuasi.Untuk mendapatkan harga tertinggi yang dicapai sebuah saham dalam 52 minggu terakhir, gunakan formula berikut:=GOOGLEFINANCE(stock symbol,"high52")Kamu juga bisa mendapatkan harga terendah saham yang ditutup dalam 52 minggu terakhir:=GOOGLEFINANCE(stock symbol,"low52")Di dalam screenshot di bawah, kamu dapat melihat bagaimana saya menerapkan formula ini pada sebuah daftar saham:Saya secara berkala memperhatikan dimana sebuah saham diperdagangkan terkait nilai tinggi dan rendahnya. Jika saya mencari untuk mengambil keuntungan dan menjual sebuah saham, saya mencoba memastikan itu tidak pada titik terendah.Formula-formula ini hanya beberapa atribut yang tersedia yang dapat ditarik oleh Google Sheets dari Google Finance. Dengan menggunakan kombinasi faktor-faktor ini dapat membantumu memonitor rasio finansial utama dan meriset perusahaan—apakah untuk kesenangan atau profit.Rekap dan Terus BelajarDi dalam tutorial ini, kamu menggunakan Google Sheets untuk mempersiapkan sebuah spreadsheet pelacak saham. Apakah kamu melakukan pendekatan ini sebagai hobi, latihan pembelajaran, atau sumber potensi penghasilan, Sheets memiliki integrasi yang mudah dengan Google Finance untuk mengikuti saham pilihanmu.Jika ada istilah finansial di dalam tutorial ini yang tidak akrab di telingamu, Investopedia mereka kamus istilah finansial yang luar biasa. Google memiliki dokumentasi lanjutan tentang function =GOOGLEFINANCE yang membahas beberapa fitur tambahan yang tidak dicakup dalam tutorial ini. Melissa Murphy memiliki tutorial yang bagus tentang Bagaimana Melakukan Import dan Export Dokumen Dalam Google Drive. Apakah kamu seorang pemilih saham? Apakah kamu menggunakan Google Sheets atau tool lainnya untuk melacak datamu? Silahkan beritahu saya dalam komentar.
2025-04-04